Automotive Multimedia Interface Collaboration  

20.1.15




AMIC adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkat elektronik dapat bekerja. Contoh Komputer dan alat komunikasi kendaraan atau computer dan radio dalam mobil. Satiap alat elektronik itu harus dapat bekerja dengan selaras sehingga kendaraan dapat lebih handal.

Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) menyatakan bahwa akanmenggandeng teknologi Open Service Gateway Initiative (OSGi) sebagai framework untuk platform sofware yang dibangun untuk informasi mobile dan sistem entertainment. Dalam kombinasi’a, AMI-C dan framework OSGi akan menyediakan satu platform software yang umum dan pasar yang terbuka untuk penyedia aplikasi atomotif berbasis wireless. Untuk pengguna, platform umum tersebut akan menyediakan pilihan software aplikasi yang luas.

Setiap perangkat elektronik yang dipasang belum tentu cocok dengan setiap kendaraan. Perangkat elektronik atau multimedia bisa saja mengganggu sistem keselamatan dan system-sistem lain di dalam kendaraan. Itulah kenapa perlu dibentuk standarisasi kolaborasi antarmuka multimedia.

Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) sudah memiliki anggota : Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault. AMI-C mengembangkan dan men-standarisasi antarmuka multimedia dan telematika otomotif yang umum untuk jaringan komunikasi kendaraan. Dan 40 pemasok elektronik mendaftarkan diri untuk menulis standar. Mereka berpendapat untuk menulis standar diperlukan waktu selama 2 tahun. Tapi dua tahun adalah masa di telematika. Penyelenggara elektronik, ponsel, komputer dan peralatan video yang akan menggunakan koneksi dapat melewati beberapa generasi dalam waktu itu.

Standar-standar akan memungkinkan sebuah pasar plug-and-play global untuk perangkat elektronik yang akan dipasang di kendaraan dengan kemudahan yang sama dengan melampirkan pheriperal komputer pribadi.


Sejarah AMIC

The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini-yang pendiri Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota – sekarang kelompok semua auto utama pembuat, dan dengan demikian menyediakan kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil.

Untuk berbagai alasan, kendaraan telah tertinggal di belakang rumah dan perangkat komputasi mobile ketika datang ke alat produktivitas dan multimedia. Keamanan, kehandalan, biaya, dan desain waktu memiliki semua faktor dalam produsen mobil menunda penerimaan teknologi baru. Makalah membahas otomotif standar untuk antarmuka multimedia. Organisasi seperti Otomotif Kolaborasi Multimedia Interface (AMI-C) memiliki kesempatan untuk menjadi kekuatan pendorong di belakang upaya standardisasi.


Depan yang berbeda, The Otomotif Multimedia Interface Kolaborasi(AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394 spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-C berikut dokumen sekarang milik 1394TA:

1.    AMI-C 3023 Power Management Specification

2.    AMI-C 3013 Power Management Architecture

3.    AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management

4.    AMI-C 3034 Power Management Test Documents

5.    AMI-C 4001 Revision Physical Speci .cation.


Tujuan

Tujuan dari proyek ini ialah sebagai berikut :

Menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi – dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat (DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.

Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.

Memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan – industri otomotif efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai adat-mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit. Menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar.


(+) Kelebihan :

1.      Meningkatkan kenyamanan pengendara dalam melakukan perjalanan seperti penggunaan media, komputer dan perangkat komunikasi.

2.      Membantu pengendara untuk menghindari kemacetan dan memudahkan pengendara untuk menemukan lokasi tujuan dengan menggunakan sistem navigasi.

3.      Meningkatkan keamanan dari kendaraan dengan standarisasi airbag, pintu kunci.

4.      Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.

5.      Meningkatkan efisiensi dari kendaraan.

6.      Meningkatkan kualitas penyampaian informasi.

7.      Layar interaktif.

(-) Kekurangan :

1.      Kendala bagi orang yang kurang memahami akan fungsi dari multimedia yang tertanam.

2.      Biaya yang mahal untuk melakukan penambahan multimedia.

3.      Sulit untuk melakukan proses ketika ada sensor elektronik yang rusak.

4.      Design yang standar bahkan buruk dapat menyebabkan kebingungan dan kebosanan, bahkan ketika sensor rusak.

5.      Terlalu banyaknya multimedia dapat menyebabkan pengendara tidak focus dan dapat menyebabkan kecelakaan.


Saran

Penggunaan multimedia pada kendaraan memang sangat memanjakan pengendara dalam melakukan perjalanan, sangat memudahkan dalam melakukan pencarian lokasi sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, memudahkan dalam melakukan komunikasi, namun berbanding terbalik ketika pengendara kurang memahami fungsi dari multimedia tersebut, menyebabkan kebingungan ketika seorang pengendara tidak dapat mematikan sensor, dan dapat menyebabkan kecelakaan jika sensor tidak dapat berjalan dengan baik dan terlalu banyaknya multimedia yang dapat menyebabkan pengendara tidak focus dalam berkendara, dan biaya yang dikeluarkan akan cukup mahal ketika sebuah kendaraan sudah dilengkapi dengan multimedia yang lengkap. Semua ini tergantung dari manusianya itu sendiri, dapat memanfaatkan fasilitas dengan baik atau memanfaatkan fasilitas terlalu berlebihan sehingga menimbulkan hal yang buruk.

AddThis Social Bookmark Button

Design by Amanda @ Blogger Buster